Sejarah Bahasa Pemrograman

Bahasa pemrograman tercipta sekitar 50 tahun yang lalu, kemudian berkembang sampai sekarang ini. Sejak tahun 1957, bahasa pemrograman terus dikembangkan dan bermunculan berbagai macam bahasa pemrograman. Tidak kurang 150 bahasa pemrograman dirilis sejak tahun 1957 sampai sekarang.

Sebenarnya bahasa pemrograman pertama kali diciptakan sebelum munculnya komputer modern, dan masih berbentuk kode. pada awal kemunculannya, yaitu sekitar tahun 1842-1843, bahasa pemrograman masih berupa bahasa mesin (machine language). Bahasa mesin merupakan bahasa yang terdiri dari kode-kode mesin dan hanya dapat diinterpretasikan langsung oleh mesin komputer. Bahasa ini merupakan level terendah dari bahasa pemrograman komputer dan hanya berupa 0 dan 1.

Seiring dengan kebutuhan dan perkembangan teknologi, para programer mulai mengahadapi masalah dengan bahasa mesin, karena selain sulit dibuat dan dibaca, juga akan sulit memperbaiki bila terjadi kesalahan coding. Sekitar tahun 1940-an diciptakanlah bahasa assembly (Assembly language). Bahasa assembly adalah bahasa simbol dari bahasa mesin. Setiap kode bahasa mesin memiliki simbol sendiri dalam bahasa assembly. Misalnya ADD untuk penjumlahan, MUL untuk perkalian, SUB untuk pengurangan, dan lain-lain.

Penggunaan bahasa Asembly dirasa belum sempurna karena selain sulit untuk diimplementasikan, ternyata bahasa ini juga sulit jika sang programer ingin mengembangkan program buatannya. Kemudian pada tahun 1950-1960 dibuatlah Bahasa Tingkat Tinggi (High Level Language) atau bahasa pemrograman modern, bahasa ini menggunakan istilah atau frase-frase yang dekat dengan bahasa manusia, sehingga musah untuk ditulis. Hingga saat ini kita menggunakan bahasa tingkat tinggi.

Dalam perkembangannya Bahasa Tingkat Tinggi juga terdiri dari beberapa metode pemrograman, yaitu Procedural Programing dan Object Oriented Programing. Letak perbedaannya yaitu, jika pada procedural programing program dijalankan dengan menggabungkan variabel, prosedur-prosedur yang saling keterkaitan dan berjalan berurut, sedangkan pada OOP seluruh task dijalankan berdasarkan kedalam objek.

Untuk lebih jelasnya mengenai perkembangan bahasa pemrograman, silakan kunjungi wikipedia.

0 people have left comments

Commentors on this Post-